Total Tayangan Halaman

Senin, 12 Desember 2011

Konsep Sistem Informasi



Tugas         : Tugas resum pertemuan 12 
Nama        : Noer Hidayat
Nim           : 10410100146
Dosen        : Bpk, Siswo Martono.

Studi Kelayakan Proyek SI

Ø  Pendahuluan
v  Setiap proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi :
1.    Kelayakan Teknis
2.    Kelayakan Operasional
3.    Kelayakan Ekonomi

Ø  Kelayakan Teknis
1.         Apakah teknologi sudah tersedia?
2.         Apakah teknologi yang akan digunakan dapat teringrasi dengan teknologi yang sudag ada?
3.         Apakah sistem yang sudah ada dapat dikonversi ke teknologi yang baru?
4.         Apakah organisasi memiliki orang yang menguasai teknologi baru ini?

Ø  Kelayakan Operasional
v  Aspek Teknis
1.    Apakah sistem dapat memenuhi tujuan organisasi untuk mendapat informasi yang dibutuhkan?
2.    Apakah sistem dapat diorganisasikan untuk menghasilkan informasi pada saat yang tepat untuk setiap orang yang membutuhkan?
v  Aspek (Psikologis) penerimaan oleh orang-orang yang terlibat didalam organisasi
1.    Apakah sistem yang baru memerlukan restrukturisasi organisasi dan bagaimana akibat strukturisasi ini terhadap orang-orang yang ada diorganisasi
2.    Apakah diperlukan pelatihan atau pelatihan ulang?
3.    Apakah personil di dalam organisasi dapat memenuhi kriteria untuk sistem yang baru?

Ø  Kelayakan Ekonomi
1.         Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return on investment atau berapa lama biaya investasi yang kembali
2.         Apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau harus melakukan sesuatu yang lain?
3.         Pada suatu proyek yang besar biasanya lebih ditekankan pada kelayakan ekonomi karena umumnya berhubungan dengan biaya yang jumlahnya besar
4.         Untuk menganalisa kelayakan ekonomi menggunalan analisa biaya / cost benefit analysis


Ø  Analisis Biaya
v  Tujuannya :
1.    Untuk memberikan gambaran kepada user apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru ‘lebih besar’ dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
v  Metode yang dipakai :
1.    Analisa Payback (Payback Period)
2.    Return on Investment (ROI)
3.    Analiasa Net Present Value

Ø  Analisa Payback Period
v  Jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan

Ø  Analisa Return On Invesment
v  Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dgn biaya yg dikeluarkan.

Ø  Analisa Net Present Value
v  Metode yang memperhatikan nilai waktu dan uang.
v  Nilai sekarang dari penerimaan (uang) yang akan didapat pada tahun mendatang.
v  Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi cash inflow / arus dari uang.



Senin, 17 Oktober 2011

Tugas Resume KSI Tentang DSS (Decision Support System)

PENGERTIAN DSS (Decision Support System)
DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer . Sistem informasi sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan . Dimana system informasi mempunyai tujuan untuk mendukung sebuah aplikasi Decision Support System (DSS) yang telah dikembangkan pada tahun 1970. Keefektifan dalam mengembangkan DSS diperlukan suatu pemahaman tentang bagaimana system informasi ini dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga DSS ini dapat membantu seorang manajer dalam meningkatkan kinerjanya dalam mengambil suatu keputusan.
Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Tahapan SPK :
Definisi
Pengumpulan data / elemen informasi yang relevan
pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan menentukan alternatif - alternatif solusi ( bisa dalam persentase )

TUJUAN DSS
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

KEUNTUNGAN
Manajer yang menggunakan model matematis dapat memperoleh keuntungansebagai berikut :
1. Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
2. Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
3. Model memberikan daya peramalan
4. Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
5. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.

KERUGIAN
1. Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapatmenangkap semua pengaruh pada entity.
2. Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi

JENIS-JENIS DSS
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menaganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat. keputusan
5. Mengusulkan. keputusan
6. Membuat keputusan

Adapun fokus utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan untuk mendukung manajer tertentu membuat keputusan tertentu untuk memecahkan masalah tertentu. Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.

CARA PENGGUNAAN DSS
Pada dasarnya dua pengguna informasi dari DSS oleh manajer, yaitu untuk mendefinisikan masalah dan memecahkan masalah tersebut. Pendefinisian masalah adalah usaha definisi dari pendekatan system. Ia juga berkaitan dengan fase intelegensi yang di kemukakan oleh simon. Selanjutnya manjer menggunakan informasi untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Hal ini merupakan usaha pemecahan menurut pendekatan sistim dan berkaitan denga fase disain dan pemilihan.

Penjelasan Gambar DSS
Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan. Database berisi data yang disediakan oleh SIA. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak.
  • Perangkat Lunak Penulisan Laporan merupakan hasil periodik maupun khusus.
  • Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan, atau berbagai aspek operasinya.
  • Perangkat Lunak GDSS, memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.

Minggu, 16 Oktober 2011

Tugas resume 1-5


PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
Suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan (Stoner & Wankel)

Keberhasilan Organisasi
0 Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
0 Tersedianya tenaga operasional yg trampil sesuai dengan bidangnya
0 Tersedianya anggaran yg memadai
0 Tersedianya sarana & prasarana kerja
0 Adanya mekanisme kerja yg sesuai
0 Iklim kerja yg positif
Lingkungan internal
“Variabel-variabel (kekuatan dan kelemahan) yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak
Yaitu :

Pertemuan ke-1
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
Suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan (Stoner & Wankel)

Keberhasilan Organisasi
0 Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
0 Tersedianya tenaga operasional yg trampil sesuai dengan bidangnya
0 Tersedianya anggaran yg memadai
0 Tersedianya sarana & prasarana kerja
0 Adanya mekanisme kerja yg sesuai
0 Iklim kerja yg positif
Lingkungan internal
“Variabel-variabel (kekuatan dan kelemahan) yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak
Yaitu :
  •  Struktur 
  • Budaya 
  • Sumber daya 
  • Pemegang Saham
Pengertian
0 Struktur Cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan
dengan komunikasi, wewenang, dan arus kerja.
0 Budaya Sekumpulan keyakinan, harapan dan nilai yang dipelajari dan
dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
0 Sumber daya Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi., meliputi : karyawan, fasilitas organisasi.
0 Pemegang Saham Individu/organisasi yang ikut sertamemiliki satu atau lebih saham perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
0 Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.
0 Rancangan sistem formal dalam sebuah organisasi umanusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi untuk memastikan penggunaan bakat. (Mathis, Robert L; Jackson, John H.)

Tantangan Manajemen SDM menurut Malthis, Robert L; Jackson, John H.
0 Perubahan ekonomi dan teknologi perubahan sektor industri
0 Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja dibuthkan ketrampilan dan pelatihan
0 Pertumbuhan angkatan kerja fleksibilitas pekerjaan
0 Persoalan-persoalan demografi ukuran , struktur dan distribusi penduduk (gender, usia, pendidikan)
0 Penyeimbangan pekerjaan/keluarga
0 Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi

Pertemuan ke-2
Desain Organisasi Tradisional
• Struktur Sederhana
– Struktur organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat dan formalisasi rendah.
• Struktur Fungsional
– Struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu kelompok.
• Struktur Divisional
– Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yg terpisah atau semi otonom.

Empat Pilar Pengorganisasian :
Pilar Pertama : Pembagian kerja (division of work) / Spesialisasi Kerja
Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
Pilar Ketiga : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
Pilar Keempat : Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi.

Fungsi MSDM
• Fungsi Perencanaan
– Perencanaan SDM perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian
• Fungsi Rekruitmen dan Seleksi
– SDM melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
• Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
– Adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

Departemen Sumber Daya Manusia & Departemen Personality
Persamaan dan Perbedaan :
Persamaan manajemen Personalia dan MSDM adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.
Perbedaannya :
• MSDM dikaji secara makro ( tidak hanya menyangkut suatu proses dan sistem saja, tetapi secara psikologi dan perilaku karyawannya) dan Manajemen personalia dikaji secara mikro.
• MSDM menganggap bahwa karyawan adalah asset (kekayaan) utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik. Manajemen personalia menganggap karyawan adalah faktor produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif.

Tantangan Strategik HRD
• Rencana Strategis
– Sebuah rencana perusahaan yang disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dan juga dengan peluang dan tantangan eksternal perusahaanUntuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
• 3 tantangan dasar
– Kebutuhan untuk mendukung produktivitas perusahaan dan upaya peningkatan kinerja..
– Memperluas peran karyawan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
– Manager HRD harus terlibat dalam merancang (tidak hanya sebagai pelaksana) rencana strategis perusahaan.

Tipe perencanaan strategi
_ Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan.
_ Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing.
_ Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis

Pertemuan ke-3
PERENCANAAN SDM
Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM
a. Perubahan dalam lingkungan eksternal seperti ekonomi, politik, teknologi dan persaingan.
b. Perubahan keputusan internal seperti strategi, budget, ramalan penjualan, ekspansi, rancangan organisasi dan rancangan pekerjaan.
c. Perubahan tenaga kerja organisasi seperti adanya pegawai yang pensiun (retirement), mengundurkan diri (resignation), PHK (termination), meninggal dunia, pegawai sakit, dll.

Analisa Pekerjaan
• Organisasi memberikan pekerjaan yang terpisah dan jelas bagi setiap orang serta menjamin pekerjaan itu terkoordinasi sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan.
• Setelah organisasi menyusun strukturnya, tersusunlah pekerjaan-pekerjaan yang perlu ditangani oleh orang-orang
• Analisis pekerjaan adalah prosedur untuk menetapkan (1) cakupan pekerjaan dan (2) kriteria orang yang menangani pekerjaan itu

Tujuan Analisa Pekerjaan
• Untuk mendapatkan informasi tentang:
• Aktivitas kerja_apa saja aktivitas yang akan dilaksanakan
• Perilaku manusia_bagaimana dlm mengambil keputusan, kemampuan bekerja, melakukan perjalanan
• Mesin/alat_ yg dibutuhkan utk keberlangsungan pekerjaan
• Standar kinerja_pengukuran ttg kualitas, kuantitas, dan kecepatan untuk setiap pekerjaan
• Konteks jabatan_bagaimana interaksi jabatan, insentif yang ada
• Tuntutan manusiawi_kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dalam melakukan kerja

Kegunaan Informasi Analisis Pekerjaan
• Perekrutan dan seleksi
• Kompensasi
• Penilaian kinerja
• Pelatihan
• Keselamatan & kesehatan kerja
• Hubungan antar pekerja
• Pertimbangan hukum

Proses Analisa Pekerjaan
1. Menentukan penggunaan informasi/alat yang digunakan untuk menganalisa
2. Meninjau informasi yang terkait sbg latar belakang (struktur organisasi; proses kerja, dll)
3. Menyeleksi jabatan yang akan dianalisis
4. Mengumpulkan data
5. Meninjau informasi itu dengan pihak lain yang berkepentingan
6. Menyusun uraian dan spesifikasi jabatan/pekerjaan

Pertemuan ke-4
Rekrutmen & Seleksi
Definisi Rekrutmen
• Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja
Seleksi
• Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.

Rekrutmen
Upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalamperencanaan tenaga kerja
• Jenis rekrutmen:
– Rekrutmen Internal
proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan denganmempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan
– Rekrutmen Eksternal
perusahaanmendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing

TAHAP DALAM REKRUTMEN DAN SELEKSI
1. Merencanakan kebutuhan karyawan baru (HR planning)
2. Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi tersebut (rekrutmen)
3. Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi)
4. Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan tersebut (placement)

Keuntungan Rekrutmen Internal
– Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi seperti rekrutmen external.
– Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.
– Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan
– Pengembangan karier jelas
– Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi

Kerugian Rekrutmen internal
• Tidak selalu memberikan perspektif baru
• Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.

MEMPEKERJAKAN KARYAWAN
• Perusahaan perlu meyakinkan orang yang telah dipilih,
dengan cara:
– Gaji
• Cara1: Buat perbandingan dgn perusahaan lain (benchmarking)
• Cara2: Negosiasi
– RJP (Realistic Job Preview), informasi akurat mengenai cakupan pekerjaan _Jobdesc
– Sosialisasi

Pertemuan ke-5
Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan Orientasi
- Prosedur untuk karyawan baru dengan dasar latar belakang informasi tentang perusahaan.
Orientasi konten
- Informasi tentang manfaat karyawan
- Personil kebijakan
- Rutinitas sehari-hari
- Perusahaan organisasi dan operasi
- Langkah-langkah keamanan dan peraturan
- Fasilitas tur

Mengorientasikan Karyawan (lanjutan)
Orientasi sukses harus mencapai
empat hal bagi karyawan baru:
- Membuat mereka merasa diterima dan nyaman.
- Bantulah mereka memahami organisasi dalam arti luas akal.
- Jelaskan kepada mereka apa yang diharapkan dalam hal kerja dan perilaku.
- Bantulah mereka memulai proses menjadi disosialisasikan ke dalam cara perusahaan bertindak dan melakukan hal.

Pelatihan & Pengembangan
• Tujuan:
– Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan
• Dilakukan dengan:
– training/pelatihan memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan
– Pengembangan_peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian

Proses Pelatihan dan Pengembangan
Analisis kebutuhan
- Mengidentifikasi keterampilan kinerja pekerjaan yang dibutuhkan, menilai calon trainee
keterampilan, dan mengembangkan tujuan.
desain instruksional
- Menghasilkan isi program pelatihan, termasuk workbook, latihan, dan kegiatan.
Validasi
- Menyajikan (mencoba) pelatihan kepada khalayak perwakilan kecil.
Melaksanakan program
- Sebenarnya pelatihan kelompok karyawan yang ditargetkan.
Evaluasi
- Menilai keberhasilan program atau kegagalan.

Menganalisa Kebutuhan Pelatihan
• Tugas analisis
- Sebuah studi rinci tentang pekerjaan untuk mengidentifikasi spesifik keterampilan yang dibutuhkan, terutama untuk karyawan baru.
• Kinerja analisis
- Memverifikasi bahwa ada kekurangan kinerja dan menentukan apakah defisiensi yang harus
diperbaiki melalui pelatihan atau melalui beberapa cara lain (seperti mentransfer karyawan).